JAKARTA, KNKS - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menggagas pembuatan draft Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah inti program studi ekonomi syariah.

Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah KNKS Sutan Emir Hidayat mengatakan hasil dari draft ini melahirkan sejumlah mata kuliah untuk program studi ekonomi syariah. Diharapkan draft tersebut bisa digunakan sesuai kebutuhan. “Ada lima, yakni Pemikiran Ekonomi Islam, Pengantar Ekonomi Islam, Makro Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan Islam, dan juga Ekonomi Moneter Islam,” jelas Emir, saat Focus Group Discussion (FGD), di Four Point by Sheraton, Jakarta, Jumat (27/9).

FGD tersebut dihadiri 10 perguruan tinggi sebagai penyusun, yakni Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Univeristas Pendidikan Indonesia, STEI Tazkia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Ar-Raniry, UIN Sunan Kalijaga, dan Universitas Islam Indonesia

Sementara itu, pemateri dalam FGD adalah Dosen Pascasarjana di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Syamsuddin Arif mengatakan, penyelarasan program studi eknomi syariah diperlukan. Saat ini, hampir 800 program studi ekonomi syariah tekait tersedia di seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta yang berada di bawah Kemenrisetdikti atau di bawah Kemenag.

“Menyelaraskan menjadi standar acuan minimal untuk para mahasiswa di program studi ekonomi syariah. Sehingga nantinya pemahaman, serta kualitas lulusannya itu kira-kira sama kompetensinya, kemampuannya, untuk jaminan mutu,” pungkas Syamsuddin.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman, Achi Hartoyo
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal