IDEN
Bank Syariah Bisa Kuat Dengan Teknologi
24 September 2019

JAKARTA, KNKS - Penerapan teknologi di dunia perbankan mampu membuat bank syariah menjadi lebih efisien. Kehadiran teknologi merupakan suatu kesempatan bagi bank syariah menjadi kuat. Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan Keuangan Syariah dan Industri Halal Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Afdhal Aliasar dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 (IFSE 2019), di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (23/9). Ia mengatakan, teknologi harus terus diterapkan di perbankan syariah.

“Mereka (bank syariah) harus lead, efisien, cost efektif. Dengan cara itu, bank syariah bisa bersaing nanti dengan lembaga keuangan lain, termasuk bank konvensional,” jelas Afdhal. Adanya teknologi bisa memberikan layanan yang prima, sehingga pasar juga tumbuh. Setelah teknologi dijalankan, harapannya tentu market share perbankan syariah mengalami pertumbuhan yang saat ini jumlahnya masih di kisaran lima persen.

Meski begitu, Afdhal mengakui, teknologi yang ada di beberapa bank syariah saat ini kurang merata. Dibutuhkan investasi modal yang cukup besar untuk menerapkan teknlologi di perbankan syariah. Sementara jika dilihat dari sisi teknologi, saat ini bank syariah memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Bank syariah yang tergolong Unit Usaha Syariah (UUS) yang melekat dengan induknya sangat tergantung dengan kondisi dari induknya. Bila induknya bagus, mempunyai teknologinya turut maju. Misalnya yang terjadi di CIMB, Permata dan Maybank.

Sebaliknya, UUS milik BPD memiliki kesulitan dalam hal teknologi. Begitu juga dengan bank syariah yang sudah spin off. Mereka harus untuk kemajuan teknologi, karena membutuhkan modal yang besar.

Afdhal juga menjelaskan adanya perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional. "Dari penerapan teknologi memang tidak bisa dibedakan. Tapi secara pesan, memiliki perbedaan dalam pemanfaatan teknologi antara keuangan syariah dengan keuangan konvensional", ujar Afdhal.

Dalam industri keuangan konvesional, target utamanya adalah mengejar keuntungan yang banyak ataupun market share yang lebih besar. Namun dalam keuangan syariah, dengan adanya teknologi dapat mendistribusikan kekayaan yang lebih merata.

Penulis: Aldiansyah & Khairana
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya